Terlambat

Seandainya ada seseorang yang bisa membuatmu nyaman, tenang, dan nyaman...
Seandainya ada seseorang yang selalu ada untukmu...
Seandainya ada seseorang yang membuat semua harimu menyenangkan...
Seandainya ada seseorang yang selalu mengertimu...
Seandainya ada seseorang yang menerimamu apa adanya...
Seandainya ada seseorang yang memiliki impian yang sama denganmu...
Seandainya ada seseorang yang bisa mengangkatmu pada saat kau jatuh...
Seandainya ada seseorang yang selalu ingin kau temui untuk berbagi...
Seandainya ada seseorang yang selalu kau ingat...
Seandainya ada seseorang yang kau yakini untuk jadi pasangan hidupmu...

Apa lagi yang kau tunggu?...
Apa lagi yang masih kau pertimbangkan?...
Apa lagi yang masih kau ragukan...
Apa lagi yang masih kau takutkan?...

Terlambat...
Kini semua sudah terlambat...
Kini orang itu sudah pergi meninggalkanmu...
Pergi untuk melangkah maju...
Menuju sebuah masa depan tanpamu...

Terlambat untuk menyesal...
Terlambat untuk mengakui...
Terlambat untuk memutuskan...
Terlambat untuk menyadari...
Terlambat untuk mengetahui...

Kini kau hanya bisa berharap sebuah keajaiban...
Sebuah kesempatan satu kali lagi...
Menunjukkan semua yang kau rasa kepadanya...

Alasan

"Everything happen for a reason...
Pasti ada alesannya kenapa lo masih harus di Bandung sampe sekarang..."

Sebuah obrolan singkat bersama buddy gw di ym...
Awalnya cuma obrolan geje2 kapan ngumpul bareng dan kapan jalan bareng... Ujug2 obrolannya jadi serius tentang impian dan masa depan... Dan di akhir obrolan, tercetuslah kalimat itu dari buddy gw...

Sekali lagi terdiam, merenung, berpikir...

Di saat temen-temen gw udah mengejar Jalan-nya masing-masing...
Di saat temen-temen gw kuliah lagi S2 di negeri orang..
Di saat temen-temen gw udah jadi pegawai tetap...
Di saat temen-temen gw udah mulai merintis bisnis sendiri...
Di saat temen-temen gw udah pada lulus...

Gw ngapain?...

Cuma sekedar ngomong "gw pengen ini", "abis lulus gw pengen kesini", atau "gw sih udah pasti kesana"...

Lulus aja belom...

Walaupun demikian... Mengutip kalimat buddy gw... Sepertinya memang ada sesuatu yang haus gw kerjakan di Bandung ini... Entah apa...

Jatuh

"How far you have fallen?"

Setelah membaca kalimat yang sederhana tapi bermakna dalem yang ada di Saint Seiya : The Lost Canvas 110 ini, gw mendadak termenung dan berpikir...

Sejauh apa gw akan jatuh kali ini?...
Mengingat semua yang terjadi sangat jauh dari apa yang gw mau...

Tentang hidup...
Tentang impian...

Ternyata gw sudah jauh keluar dari jalan yang gw tentukan selama ini...

Ini bukan gw...
Atau lebih tepatnya, topeng ini ga sangat baik menyembunyikan gw yang sesungguhnya... Makin parahnya, gw sampe bahkan ga tau lagi yang mana yang bener dan yang salah... Dan bahkan justru gw merasa topeng ini yang mengendalikan gw sendiri...

Lagu Untuk Sahabat

"Lagu ini buat yang belum lulus, untuk penyemangat"

Agak lupa bentuk kalimatnya, tapi begitulah kamlimat pembuka persembahan Ebhe, Rinso dan Manda... Cukup unik, karena biasanya, wisudawan dipersembahkan sesuatu... Tapi kali ini, wisudawan mempersembahkan sesuatu... Hahaha... Lagu yang udah dari dulu diutak-atik sama si Ebhe dan berencana dimainkan di event-event yang ada namun ga jadi gara2 susah dan ngerasa ga enak dimaenin, akhirnya dimaenkan juga...

---------------------------------------------------------------------------------------

TA (Penghancuran lagu Pesta, Rocket Rockers)

Di dalam TA, ada kertas-kertas, deretan kode, juga tangis deras
Di dalam TA, ada pusing kepala, trasa malam semakin menggila
Di dalam TA, buanglah canda, biarkan saja pikiranmu lepas
Di dalam TA, mari mengoding, ambil buku acuan topikmu!

Gerakkan jarimu kekiri dan kekanan
Goyang mouse kedepan dan berputar-putaran
Sepanjang malam terus TA!!!
Sepanjang malam sampai pagi menjelang

---------------------------------------------------------------------------------------

Ternyata, setelah itu Manda juga menghadiahkan kami sebuah lagu...
Hahahah...

---------------------------------------------------------------------------------------

Pernah TA (Penghancuran lagu Pernah Muda, BCL)

Bilang Papamu, pastilah kau takkan terlambat kerjakan Tugas Akhirmu
Bilang mamamu, kau sayang padanya dan kaupun tak akan main-main
Biarkanlah saja dulu, kita santai meNea
Merekapun pernah TA
Pernah TA

Bilang papamu, berhenti nanyain kapankah sidangnya Tugas Akhirmu
Bilang mamamu, tak perlu khawatir perihal urusan wisudamu
Biarkan saja dulu, kita santai meNea
Merekapun pernah TA
Saatnya kau dan aku sekarang

---------------------------------------------------------------------------------------

Ayo semangat Nea...

Jalan

"hmm dia mau beneran cabs minggu depan?"

Shock mendengar kalimat itu... Di satu sisi gw seneng sahabat gw yang akan menempuh jalannya sendiri... Mencoba menyusun kepingan hidupnya, mengejar impiannya di Pulau Dewata... Di sisi lain, gw sedih... Sedih kehilangan seorang sahabat yang selalu ada saat gw seneng dan susah... Teman bercerita dari hal yang paling ga penting cem gosip sampe hal-hal berbobot kaya politik... Sahabat gw selama 5 tahun di ITB, yang udah sering jalan bareng, maen bareng, ngerjain tugas bareng... Temen gw yang hampir selalu bisa "diculik" kapanpun dan dimanapun hanya dengan iming-iming "ntar gw anterin balik dah"... Bahkan bisa ngobrol 5 jam di mobil udah kaya orang bego...

Baru aja kemaren seorang sahabat gw nraktir di The Valley Suki buat farewellnya... Sahabat gw ini akan pergi ke Aussie untuk ngelanjutin S2 disana... Sahabat gw di kantor yang selalu mewarnai isi kantor dengan kehebohan dan kelucuannya... Sekarang, gw udah denger kabar sahabat gw udah ada yang mau pergi lagi...

Beberapa waktu yang lalu gw sempet ngobrol sama temen-temen gw tentang masa depan masing-masing, tentang impian kami sendiri... Ternyata, kami yang selalu ketawa dan menangis (yang ini agak lebay sih, ga pernah nangis, yang ada stress gara-gara deadline-deadline bodoh) bareng memiliki impian dan jalan hidup yang sangat berbeda... Memang sudah saatnya terpisah-pisah... Mengejar mataharinya masing-masing...

Di akhir, gw hanya bisa berkata selamat mengejar impian kalian masing-masing...

Kesempatan Hidup

"Itu yang bawa mobil Pak?"

Wow...
Ga terasa udah 3 tahun berlalu sejak kejadian itu... Salah satu kejadian yang bisa dibilang menjadi warna yang sangat pekat dalam perjalanan hidup gw...

Masih terasa di ingatan gw gimana gw nyoba ngontrol setirnya, gimana tiba2 gw mendadak black-out, gimana tiba2 gw ditolong oleh orang laen keluar dari mobil yang ringsek itu... ga ngebayang kalo ngeliat mobilnya, gw ditolong dengan kondisi tanpa luka gores sedikitpun... Membayangkan gw bisa keluar dari UGD pada hari itu juga, membayangkan cara orang ngeliat gw yang seakan-akan mengatakan "kok lo masih hidup sih?" membuat gw jadi berpikir bahwa gw dikasih kesempatan untuk hidup sekali lagi...

Tapi, kesempatan yang diberikan itu gw sia-siakan lagi...

Satu tahun...

Dua tahun...

Apa yang gw peroleh dalam hidup gw?... Hampir NOL... Hanya sedikit perbaikan membenahi nilai-nilai gw... Lalu apa?... Apa yang sebenernya yang gw pengen dalam hidup gw ini?...

Beruntung di tahun ketiga gw memiliki sahabat yang mengeluarkan gw dari keterpurukan itu... Gw mencoba mengisi hidup gw dengan senyum dan semangat, walaupun didalem gw berantakan...

Gw bisa tertawa cerita sama orang-orang tentang kejadian itu dengan tawa... Tapi, setiap tahunnya gw selalu berpikir... Entah kenapa event ini menjadi tolak ukur dalam hidup gw... Apa yang udah gw peroleh dalam hidup gw setiap tahunnya... Apa yang gw lakukan dalam hidup gw... Seberapa jauh gw melangkah setelah kejadian itu?...

Ternyata, cukup senang juga melihat pencapaian gw di tahun terakhir ini... Gw ga menyia-nyiakan hidup gw... Ternyata banyak pencapaian yang gw lakukan, walopun belom optimal... Haha... Dan ternyata gw banyak belajar dari kegagalan gw selama dua tahun itu... Kata orang bijak, kita belajar pada saat kita gagal, bukan pada saat kita berhasil...

Dan makin merasa bersyukur gw masih diberi kesempatan hidup, untuk memiliki sahabat-sahabat yang care sama gw... Mau ngangkat gw pada saat gw jatoh, ngedukung impian-impian gw...

Tuhan, aku berterima kasih masih diberi kesempatan hidup pada waktu itu...

Busuk

"Sabar Chay, Tadi dua-duanya lagi emosi"

Kalimat yang sebenernya sederhana, tapi membuat gw berpikir... Apa iya semua yang gw lakuin udah bener sampe bisa nge-judge gw doang yang bener?... Apa iya gw udah ngeliat dari kacamata orang laen?... Dan ternyata, yang gw lakukan beberapa bulan terakhir cuma bilang "Gw begini, gw begitu"...

Sejak beberapa bulan yang lalu gw merasa hidup gw sangat menyenangkan, semua berjalan dengan lancar... Merasa semua yang gw lakukan udah benar, merasa semua harus ngedenger apa yang gw bilang, merasa diri gw paling benar bahkan...

Hey, emang siapa gw?... Gw cuma orang biasa yang masih banyak kurangnya sana-sini... Mungkin memang gw memiliki kelebihan dibanding yang laen... Tapi gw juga punya kekurangan!!!...

Jadi teringat sebuah kalimat :
"Lebih baik jadi buah mentah yang terus menerus mencoba matang daripada menjadi buah matang yang tinggal menunggu untuk dipetik dan busuk"

Pada saat diri kita paling bener, tinggal nunggu dipetik ato busuk aja... Ato bahkan gw sekarang udah busuk... Hahaha...

Mencoba merunut kembali, saat-saat dimana gw merasa hidup gw berada paling bawah... Saat dimana gw merasa banyak banget yang harus gw pelajarin... Saat dimana gw mencoba merangkak keatas perlahan-lahan...

Golongan Putih

"Mas liat dulu disana, terdaftar apa ngga... kalo ngga, ngga bisa milih mas..."

Dan ternyata, nama gw dan nyokap gw ga terdaftar di KPU deket rumah kita, dimana udah beberapa kali pemilu dan pilkada, kita selalu nyontreng disana... Yaaaah, okelah mungkin kesalahan ada pada kami yang tidak mendaftarkan keluarga kami untuk pemilu... Tapi, kenapa ada nama temen gw yang notabene-nya udah pindah dari komplek ini ke antah berantah dan masih terdaftar?...

Salah kita yang ga mendaftar?...
Salah RT karena ga mendata ulang?...
Salah Lurah karena ga nyimpen data?...
Salah KPU yang ga nyatet dengan bener?...
Bukan salah muka gw yang jelas... :P

Pemilu kali ini cupu banget deh...

Sial

"Roda itu berputar"

Kalimat itu emang bener banget... Hahaha... Kalo beberapa bulan yang lalu gw merasakan hidup gw super menyenangkan, bulan ini gw cuma bisa bilang "My Life is Suck"... Entah udah berapa kesialan yang gw dapt di bulan ini... Coba di-list aja kli ya...

1. Ditabrak motor pas bawa mobilnya Nanda dari belakang...
   
2. Nabrak pembatas parkiran yang disangka jalan saking gelapnya gara-gara ga nyalain lampu...
3. Cherry "diangkat" sama X-Trail pas lagi makan di Sushi Boon... Tentu saja gw diluar...
4. Charger laptop rusak...
5. Kehilangan sahabat gar2 kesalahan konyol yang gw buat...
6. Cherry mati ditengah tanjakan curam menuju Dago bengkok...
   
7. Beli Charger kw1 yang ternyata ga bisa dipake di laptop gw yang membuat touchpadnya jadi ga stabil...
8. Ditabrak sama motor (lagi) pas bawa mobilnya Nanda, dari samping pas jalan lagi macet...
   
9. Ketinggalan travel gara2 macetnya Jakarta (yang biasanya jam segitu ga macet) jadinya ga kuliah KIS...
10. Sadar kalo buku "Why Men Can Only Do One Thing at One Time and Why Women Keep Talking"...
11. Head Unit-nya Cherry rusak, ga bisa masang CD...
12. Sadar kalo kabel line-in head unit si Cherry ilang...
13. Sadar kalo ATM-nya ilang, sialnya ATM utama yang ilang...

Blom ada tambahan sedikit emosi pas nelpon Cititrans yang membuat gw membayar tagihan yang mahal gara-gara sekarang sistemnya telpon langsung masuk mesin penjawab pesan yang harus mencet nomer ekstensi yang nomer ekstensinya blom tentu diangkat dimana biaya telpon diitung pas si mesin tersebut ngomong.. Udah gitu mesinnya ga enak didenger pula... Hal yang sama pas gw mau ngeblokir kartu ATM BRI gw... Saking tagihan Kartu HALO gw udah agak over untuk minggu ini, gw make esia gw untuk nelpon si BRI... Dengan proses yang ribet itu, pulsa esia gw abis ditengah jalan, jadi blom sempet keblokir dan mesti nelpon sekali lagi... Dan telpon yang kedua, pas dia mau ngeretrieve database-nya itu gw mesti nunggu lama banget dan bertele-tele. Sialnya BRI denan tololnya ga bisa ngecek transaksi terakhir, jadi gw sampe sekarang masih belom tenang karena ga tau kepastian isi ATM gw...

Hanya bisa berpikir "Di balik segala kesulitan pasti ada kemudahan" atau "Tuhan tidak akan memberikan cobaan dari kemampuan hamba-Nya" atau "Masih ada yang lebih sial dari gw"... Yaaa... Apapun itulah... Yang penting sekarang berusaha kembali tersenyum... Walopun sempet kehilangan senyum, yang penting gw ga kehilangan harapan... Hahaha.. Apa coba...

Amarah

"Meledaknya serem"

Banyak yang terheran-heran gw bisa meledak... Mungkin saking gw selalu cengengesan di depan orang-orang ya... Hahaha... Ternyata gw masih bisa meledak... Hahaha... Seumur-umur gw ga pernah meninggalkan forum tiba-tiba dengan perasaan emosi, membanting sesuatu dan menggebrak pintu...

Walopun banyak yang bilang kalo hal itu wajar, tetep aja itu hal yang kurang sopan dilakukan... Untuk seluruh isi forum tadi, gw minta maaf untuk apa yang gw lakukan... Semoga hal itu ga terjdi lagi di kemudian hari...

Harapan

"Apa resolusi lo buat tahun 2009?"

Buat gw, tahun baru bukanlah sebuah event yang penting banget... Ga mesti hang out sama temen-temen ato sodara-sodara, ga mesti bikin resolusi yang aneh-aneh, ato apapun itulah... Tapi, karena kalender itu mulainya di tanggal 1 Januari, ya gapapa juga bikin plan jangka menengah yang harus di-update tiap tahun, sekalian buat rencana tahunan pas umur gw bertambah nanti, toh beda-nya ga jauh2 amat... Hehe...

Aniway, sebelom bikin harapan untuk tahun ini, gw sempet berpikir, apa aja yang gw harapkan tahun lalu, dan mana saja yang tercapai... Hohoho... Tahun lalu, gw memulai 2008 dengan harapan :

1. Punya IP > 2
Punya IP dibawah 2 selama 4 semester berturut-turut sangatlah membuat mental saya down... Tambah lagi dengan tuntutan orang tua yang ga mau tau anaknya kenapa, cuma pengen tau hasilnya bagus aja... Beruntung masih punya temen-temen dan sodara-sodara yang mendukung gw dan membantu gw menaikkan IP... Dan di smester 9 kmaren, hal ini tercapai...

2. Punya Penghasilan sendiri
Satu hal yang paling gw ga tahan sama keluarga gw pasti masalah duid... Ada aja yang dipermasalahin, walopun hanya untuk uang yang nominalnya kecil... Di pertengahan smester 9, dengan alasan mencari kegiatan supaya ga kepikiran sama seseorang, akhirnya gw punya penghasilan sendiri... Ga seberapa sih, yang penting jadijrang berantem sama keluarga gw masalah duid... Hehehe...

3. Punya hubungan yang lebih baik dengan keluarga
Dari dulu gw sama keluarga gw ga pernah akur... Walopun lebih sering berantem karena masalah duid, nyokap gw selalu bawel karena katanya gw ga pernah care sama keluarga, ga pernah maen sama ade2 gw, ato ngomentarin apalah yang dia lihat... ya jelaslah keliatan jelek, orang setiap gw pulang ke Jakarta pas lagi liburan, masa pas liburan mesti belajar dan kera juga, blom lagi dia selalu ngeliat gw malem, pas jam-jam dimana gw selalu bermain... Heeeuh... Sebelom gw punya penghasilan sediri, kondisi ini jauh lebih parah, tapi hubungan ini masih bisa lebih baik...

4. Punya calon pendamping hidup
Yang ini sebenernya harapan dari tahun 2007... Hehehe... Awalnya pengen punya paar yang sekota, tapi akhirnya dapetnya beda kota lagi, sedikit mengulang tragedi yang pernah saya lakukan dulu... Setelah setengah tahun stuck di satu hati, dan nunggu udah kaya orang gebleg, ternyata penantiannya percuma... Hahaha... Yasudahlah ya, yang penting sekarang udah ada yang nemenin, walopun ketemunya ga bisa sering-sering...

5. Menikmati waktu yang tersisa bersama teman-teman
Gw menghabiskan 2 tahun di kampus dengan menghilang... Ga punya kenangan-kenangan yang bagus d kampus... Mukrab tahun 2007 aja ga ikut... Dimana seharusnya gw bersama teman-teman menghabiskan waktu bersama... Alhasil, tahun kmaren gw selalu mementingkan jalan-jalan sama temen-temen gw (sebelom amasuk SS tentunya), walopun yang laen sibuk TA (wooops, ngomong jorok gw)... Well, at least I'm having fun with my friends now...

6. Pengen kurus
Ini sebenernya hampir tercapai, mengingat berat gw turun 8 kilo hanya dalam 2 bulan (pas bulan puasa dan sekitarnya)... Eh, pas taun baru dan pas liburan berat gw kembali... Untung sekarang sudah mulai menurun lagi, hehehe...

Selain itu, ada beberapa bonus yag gw dapet di tahun 2008, seperti Laptop, Mobil, dan Sepeda... Walopun galak-galak juga, yang namanya orang tua mah tetep sayang sama kita... Dan, dengan pacar baru, saya jadi lebih dekat dengan yang di atas... Sangat bersyukur sekali dengan kondisi ini... Hehehe... Alhamdulillah apa yang gw pengen di 2008 sudah banyak yang tercapai... Semoga harapan gw di tahun ini bisa tercapai juga... Yang gw pengen di tahun ini :

1. Lulus
Saya terancam putus sekolah kalo ga lulus dalam 5 tahun... Jadi, di 2009 ini saya harus lulus... Huahahah... Tadinya pengen lulus Oktober, tapi berhubung sekarang udah ga ada urusan lagi di kampus dan teman-teman MT pada ngincer Juli (ga jadi Maret kayanya), jadi pengen ngincer Juli juga...

2. Punya tabungan
Sudah cukup berhedon-hedon membeli barang-baang yang diinginkan (ini gara-gara Dilla) yang mengubah cara berpikir gw tentang sebuah jaket... Hergh... Yasudah, pokoknya pas udah lulus nanti, gw pengen punya tabungan...

3. Punya kamera dan music player
Walopun pengen nabung, tapi ga bisa menahan diri untuk menginginkan sebuah kamera dan music player... Sayangnya sekarang Creative ga ada yang gede-nya 40GB keatas sih, jadi masih belom punya inceran... Kalo kamera, saya pengen Exilim yang tipis, hahaha... Cape kalo mesti minjem kamera ade gw mulu..

4. Pengen memanjakan Cherry
Ini sepertinya susah untuk dilakukan tahun ini, tapi sudah harus mulai ditargetkan... Pengen ganti mesin dan pengen cat ulang si Cherry tercinta... Well, seminimalnya sudah harus ada persiapannya dari sekarang...

5. Harapan-harapan gw yang blom tercapai di tahun kmaren
Masih ingin membenahi hubungan dengan keluarga dan masih pengen kurus... Hohohoho....

Semoga hrapan gw dapat tercapai di tahun ini... Amiiin...